Deasy yang merupakan koordinator Emak-emak Militan lebih menyoroti soal keluhan para ibu-ibu rumah tangga. Dimana harga minyak goreng ternyata belum turun juga, justru harga-harga kebutuhan lainnya semakin tidak terkendali.
“Dimana kehadiran pemerintah saat harga-harga semua kebutuhan naik. Pemerintah sama sekali tidak bisa mengendalikan,” kata Deasy
Para aktivis sepakat, saat ini hanya DPD RI lembaga yang masih bisa dipercaya oleh rakyat. Lembaga tinggi lainnya mengutamakan kepentingan sendiri. Sudah tidak ada rasa peduli terhadap penderitaan rakyat.
“Kami para aktivis ini sudah 26 kali aksi turun ke jalan kritisi keadaan bangsa ini. Tapi seperti ngomong sama tembok. Sama sekali tidak digubris. Makanya kita berharap suara-suara rakyat ini bisa disuarakan oleh DPD RI sehingga lebih kuat karena yang bicara adalah lembaga tinggi,” ujar Leni Siregar, aktivis MPR juga.
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, memberikan saran agar keluhan-keluhan tersebut disampaikan secara resmi dan tertulis.