Haugen juga telah mengajukan setidaknya delapan keluhan pelapor, tentang bagaimana perusahaan mengutamakan keuntungan di atas keselamatan dan kepentingan publik, demikian dikutip dari NYMag.
Salah satu laporannya adalah bagaimana kelompok terkoordinasi di Facebook menabur konflik dan perselisihan.
Selain itu moderasi konten di beberapa negara yang tidak berbahasa Inggris juga disorot.
Ada pula laporan mengenai bagaimana pelaku perdagangan manusia memakai platform Facebook untuk mengeksploitasi orang.