Kata wanita berkacamata yang akrab disapa Mba Nung ini sebagian besar sampah anorganik yang dipilah warga RW 01 berupa plastik, kardus dan kertas.
“Setiap bulan, sampah yang dikumpulkan disetorkan ke Bank Sampah. Bulan lalu sampah yang ditimbang di bank sampah mencapai 10 truk,” ujarnya
Sementara itu, ketua LMK 01 Penggilingan, Eko Yulianto mengaku bersyukur warga RW 01 sudah mendapatkan edukasi dari dinas Lingkungan Hidup terkait pengelolaan sampah.
“Kita berharap dinas terkait agar memfasilitasi dalam program Bank Sampah ini. Khusus untuk RW 01 saat ini terkendala dengan tempat khusus Bank Sampah. Kita sudah usulkan melalui anggota DPRD DKI,” ujarnya.
Di tempat terpisah, Pengawas UPK Badan Air Cakung, Joko mengungkapkan kegiatan penimbangan sampah ini merupakan implementasi Pergub No 77 tentang pengelolaan sampah lingkup rukun warga.
“Warga secara sukarela mengumpulkan sampah rumah tangganya sendiri. Untuk kemudian dikumpulkan dan ditimbang oleh petugas dinas lingkungan hidup. Kita rutin mengambil sampah-sampah milik warga. Bisa seminggu sekali atau dua Minggu sekali. Setelah itu kita timbang,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (8/4/2023).(dri)