DKI  

Dispusip-UNJ Kolaborasi Gelar Talkshow Perpustakaan Sebagai Ruang Ketiga

Nasrudin menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta melalui Dispusip membuka pintu seluas-luasnya bagi kalangan perguruan tinggi dalam memanfaatkan fasilitas Perpustakaan, baik untuk diskusi, talk show, seminar, dan lain-lain. Sehingga, fungsi perpustakaan tidak melulu sebagai ruang membaca buku saja.

“Perpustakaan harus bersifat dinamis, dapat dimanfaatkan sebagai fasilitas pengembangan diri bagi generasi milenial Jakarta. Kami akan terus meningkatkan fasilitas perpustakaan di Jakarta, sehingga di era teknologi digital ini mampu menjadi tempat mengembangkan kemampuan dan minat baca bagi generasi muda kita,” ucapnya.

Menurutnya, Dispusip juga akan terus meningkatkan kualitas para petugas perpustakaan (Pustakawan) agar mereka mampu menjadi pelayan yang baik dengan memiliki pengetahuan yang memadai.

Penggiat Literasi yang sudah menulis 65 judul buku, Maman Suherman menyampaikan apresiasi kepada Pemprov DKI Jakarta melalui Dispusip yang sudah mengaplikasikan pentingnya keberadaan perpustakaan.

“Saat ini bahkan ada daerah, seperti di Jawa Barat yang eniadakan Dinas Perpustakaan, tinggal Dinas Arsip Daerah yang dipertahankan. Ini sangat ironis dan memprihatinkan,” ungkap Maman.

Exit mobile version