Maka dari itu, Noor mengatakan perlunya penguatan kelembagaan BAZNAS tidak hanya di pusat tetapi juga kelembagaan di provinsi dan kabupaten/kota, baik dari segi manajemen, hingga sarana dan prasarana yang memadai.
Ia memaparkan laporan kinerja zakat 2021 (Januari-Agustus). Pengumpulan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) berdasarkan data yang masuk melalui sistem informasi BAZNAS (SIMBA) 59,54 persen dengan total pengumpulan mencapai Rp3,24 triliun.
Saat ini menurutnya, BAZNAS sedang menjalankan empat agenda besar di antaranya, program darurat kesehatan, program Kita Jaga Kyai, program Kita Jaga Usaha dan Kita Jaga Yatim.