“Kemudian pada saat kita menjadi anggota Dewan Keamanan PBB, bagaimana juga Ibu Menlu bolak-balik ke New York untuk membahas berbagai isu-isu global. Bagaimana Indonesia juga berpartisipasi di badan-badan yang terkait dengan ‘Bretton Woods Institution’ seperti Work Bank, IMF, WTO. Peran Indonesia itu semakin didengar dan selalu dimintakan kontribusinya,” jelas Dubes Djauhari, dilansir dari antara.
Terkait pernyataan “Indonesia sebagai penonton di forum internasional”, sebelumnya diberitakan, capres nomor urut 1, Anies Baswedan mengatakan jika ia terpilih sebagai presiden, akan mengembalikan posisi Indonesia menjadi pelaku utama di konstelasi global.
“Ketika kepercayaan bapak, ibu, sekalian diberikan kepada kami, maka kami Insyaallah akan mengembalikan posisi Indonesia menjadi pelaku utama di dalam konstelasi global, Indonesia tidak hadir sebagai penonton tapi Indonesia hadir sebagai penentu arah perdamaian, kemakmuran bagi seluruh bangsa di level global maupun di level regional,” kata Anies dalam Debat Pilpres 2024, Minggu (7/1). (sm)