Achmad Megantara, pemeran ustaz, menekankan bahwa setiap individu memiliki perjalanan spiritual berbeda yang tidak selalu mudah dipahami orang lain. Sementara itu, Rizky Hanggono mengungkapkan beberapa adegan dalam film ini membawanya pada kenangan pribadi mengenai dinamika keluarga.
Pemutaran khusus untuk media yang berlangsung setelah konferensi pers memperlihatkan bahwa Air Mata Mualaf menyajikan konflik tanpa sosok antagonis. Setiap karakter digambarkan memiliki cinta dan alasan masing-masing—baik mempertahankan nilai keluarga maupun menerima keputusan orang lain.
Film ini merupakan produksi bersama Indonesia, Malaysia, dan Australia. Aktor internasional seperti Syamim Freida, Hazman Al Idrus, dan Matthew Williams turut terlibat di dalamnya.
