Fransiscus Go Menyapa Masyarakat Flores

“Menjadi pemimpin di NTT, janji harus ditepati. Sudah banyak calon gubernur yang datang, tapi janji tinggal janji. Lapangan kerja minim di Flotim, sehingga banyak anak muda di Larantuka, menganggur. Butuh kawasan ekonomi terpadu di Flotim, agar peningkatan kesejahteraan rakyat bisa terwujud. Pak Frans jangan terjebak dalam pusaran korupsi, karena akan merusak daerah ini,” tandas Meme da Silda, seorang ibu rumah tangga.

“Terus terang, saya baru bertatap muka dengan Pak Frans Go. Saya sudah mengenalnya di berbagai dunia maya. Saya tertarik lalu menyempatkan diri datang dan bertemu langsung. Kesan pertama sangat positif. Sebagai seorang pengusaha skala nasional, saya yakin Pak Frans Go bisa membawa perubahan bagi daerah ini. Satu hal yang kami minta, tolong kembalikan pengelolaan TPI ke Pemkab Flores Timur, karena dari situ sumber PAD kami. Sejak Pemerintah Provinsi mengambi alih pengelolaan TPI, PAD Flores Timur turun drastis,” ungkap Ferdy Loboema yang berprofesi sebagai guru.

Mendapat banyak masukan, Frans Go mengatakan, dirinya siap menepati janji. “Mari kita sepakat untuk berbuat kebaikan dan kemajuam daerah ini. Saya tidak muluk-muluk buat janji, tapi ingatkan dan doakan saya untuk selalu bekerja secara baik. Yang terpenting saat ini, kedatangan saya bersama tim, ada Gus Deni, ada Om Heri dari Bali dan Om Ary Huma dari Kupang, adalah untuk mencari saudara saya yang ada di Flores Timur. Semoga kedatangan saya ini bisa diterima dan kita sama-sama membawa perubahan bagi daerah ini,” ujar Frans Go diplomatis.(***)

Exit mobile version