Tidak hanya itu, dia juga akan memperkuat kesetaraan gender serta memastikan utang petani dan nelayan lunas sehingga bisa kembali berproduksi.
“Saya bangga terhadap masyarakat Maluku, Kota Ambon, yang rela berpanas-panasan menunggu kurang lebih delapan jam. Saya tahu dan yakin, sungguh pendukung Ganjar-Mahfud militan, tidak takut panas, dan tidak melakukan intimidasi,” tegasnya, dilansir dari antara.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Provinsi Maluku, Benhur Watubun, menegaskan Maluku saat ini masih di bawah garis kemiskinan, lapangan kerja belum tersedia cukup, serta pemekaran daerah otonom baru (DOB) sulit terwujud.
“Diharapkan Ganjar-Mahfud ke depan akan mampu membawa negara Indonesia dengan baik demi mewujudkan Indonesia unggul,” kata Benhur yang juga ketua DPRD Maluku itu.