Gelar Sarasehan Lingkungan dalam Rangka Hari Air Sedunia, KPMI Bahas Konservasi Alam dan Krisis Air Bersih

Menurutnya, ada empat hal yang perlu segera dilakukan untuk menjaga ketersediaan air bersih, yaitu regenerasi badan sungai dari hulu ke danau-embung-waduk, revitalisasi badan air, penambahan ruang terbuka hijau (RTH), dan konservasi hutan lindung.

Sementara itu, Slamet Daroini dari Institut Hijau Indonesia mengingatkan bahwa air bersih adalah kebutuhan dasar manusia yang sangat esensial untuk kesehatan dan kehidupan sehari-hari.

Ia menyebutkan, Jakarta menghadapi tantangan besar dalam penyediaan air bersih, yang dipengaruhi oleh pertumbuhan populasi, urbanisasi, serta perubahan iklim.

Untuk itu, menurutnya, konservasi alam melalui penanaman pohon, pemanenan air hujan, dan penghijauan kembali daerah hulu sangat penting dilakukan guna mengatasi krisis air bersih.

“Rehabilitasi daerah hulu serta pembangunan embung untuk menampung air tanah harus segera dijalankan,” ujar Slamet.

Exit mobile version