“Dominasi pemilih muda tersebut akan mengubah perspektif masyarakat terhadap harapan dan ekspektasi kepada calon pemimpin Indonesia selama lima tahun ke depan. Untuk mempelajari lebih lanjut harapan dan prioritas pemilih muda pada Pilpres 2024, Populix meluncurkan studi ini,” ujar Vivi.
Studi tersebut mempelajari lebih dalam tentang perspektif pemilih muda, khususnya terkait isu-isu sosial dan lingkungan, reformasi pendidikan, penciptaan lapangan kerja, dan pembangunan berkelanjutan.
“Generasi Z, yang didominasi oleh pemilih pertama, membawa harapan tinggi terhadap calon pemimpin negara. Mereka cenderung enggan terikat dengan organisasi atau komunitas politik tertentu. Pemimpin ideal menurut pandangan mereka adalah sosok yang netral, pro-rakyat, dan mampu menjadi perintis terobosan baru dan positif, utamanya yang berdampak langsung kepada anak muda,” ucapnya, dilansir dari antara.
Sementara itu, lanjut dia, generasi milenial cenderung lebih pragmatis dan skeptis. Mereka melakukan pemeriksaan yang lebih teliti terhadap rekam jejak para kandidat dan menganalisis dampak pemilu sebelumnya terhadap Tanah Air.