Japfa Komit Dukung Pemerintah Turunkan Angka Stunting di Indonesia

Berdasarkan data Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) tahun 2021, prevalensi stunting berada pada angka 24,4 persen atau 5,33 juta balita. Pemerintah menargetkan angka stunting turun menjadi 14 persen pada tahun 2024.

Ahli Gizi dan Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Sandra Fikawati menyambut baik upaya Japfa dalam mensosialisasikan pentingnya anak mengonsumsi protein hewani sebagai bagian dari upaya pencegahan stunting.

Menurutnya, isu stunting tidak hanya menjadi tugas pemerintah saja, karena keberadaan sektor swasta termasuk Japfa diharapkan dapat turut aktif mempromosikan konsumsi gizi seimbang melalui peningkatan konsumsi protein hewani.

“Tubuh manusia membutuhkan sebanyak 20 jenis asam amino dan sembilan di antaranya adalah asam amino esensial yang lebih lengkap dan lebih banyak adalah protein hewani. Kekurangan protein hewani dapat menyebabkan permasalahan gizi yang serius, salah satunya stunting,” pungkas Sandra.(qq)

Exit mobile version