Jelang Pengumuman Hasil Autopsi Kedua, ETOS: Saatnya Menyelamatkan Wajah Polri Atau Sebaliknya

Direktur eksekutif ETOS Indonesia Institute Iskandarsyah

Iskandar menegaskan, jika hasil autopsi tersebut ada yang ditutup-tutupi, di tengah era keterbukaan publik, maka dipastikan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri kembali pada titik terendah.

“Ini bukan perkara main-main loh, pembunuhan berencana dengan hukuman maksimal mati dan minimal 20 tahun, kalau ini ditutupi berbahaya kepada institusi ini. Padahal masih banyak anggota Polri berintegritas, tapi tercoreng lantaran dirusak beberapa oknum di dalamnya,” kata Iskandar menambahkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *