“Banyak orang lupa, atau tidak mau tahu, KNPI yang pertama kali menyelenggarakan Debat Kandidat Capres. Itu sebuah ‘legacy’ yang diwariskan KNPI dalam membangun demokrasi untuk menjamin lahirnya kepemimpinan bangsa Indonesia yang berkualitas dan bermartabat,” ujarnya.
Dia menjelaskan DPP KNPI ketika itu menyelenggarakan dialog kebangsaan yang diselenggarakan dalam rangkaian acara Napak Tilas Nusantara dari Papua- Aceh yang telah merumuskan berbagai pemikiran sebagai implementasi dari semangat reformasi.
Menurut dia, Dialog Kebangsaan itu dilanjutkan menjadi acara di TVRI yang dilaksanakan sekali dalam sepekan dengan menampilkan tokoh pemuda berprestasi sebagai narasumber.
“DPP KNPI juga menerbitkan secara berkala jurnal RESONANSI, sebagai wahana para pemuda Indonesia menorehkan gagasan dan pemikiran akademis. Setiap penerbitan Jurnal RESONANSI tersebut menjadi materi diskusi di berbagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia,” katanya.
Bamsoet mengaku sengaja menyebut berbagai prestasi tersebut dengan harapan menjadi inspirasi dan motivasi bagi KNPI yang saat ini terbelah menjadi bersatu kembali.