Cut Ratna mengharapkan semua ibu-ibu mampu berpidato, trampil menyampaikan ide dan gagasan dengan cara yang santun dan teratur. “Berbicara di acara resmi di depan orang banyak tentu berbeda dengan kita berbicara sesama kawan, kita harus bisa menuturkan secara tepat dan komunikatif sehingga mudah dipahami oleh orang berbagai kalangan,” ungkapnya.
Ketua DWP Kabupaten Aceh Utara Mahdalena, SE, MSM, dalam laporannya mengatakan lomba pidato tersebut dalam rangka melatih ibu-ibu Dharma Wanita agar dapat tampil dalam hal berbicara teratur dan berstruktur. “Dari sini diharapkan ibu-ibu dapat lebih trampil dan percaya diri, terutama dalam berbagi peran sebagai pendamping suami, baik sebagai ASN biasa maupun sebagai pejabat pemerintah,” kata Mahdalena.