Daerah  

Melalui KPA, PT PetroFlexx dan PT Eliyazer Ringankan Beban Korban Banjir Bandang Aceh Utara

ACEH UTARA, Mediakarya – PT. PetroFlexx Prima Daya dan PT. Eliyazer Nahor Pratama melalui Komite Peralihan Aceh (KPA) Daerah III Tgk Chik di Paya Bakong menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi korban banjir bandang di sejumlah desa Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, Rabu (17/12/2025).

Bantuan yang disalurkan berupa sembako, kain sarung, tenda pengungsian, serta air bersih, yang didistribusikan ke puluhan titik posko pengungsian di wilayah terdampak banjir bandang.

Kegiatan kemanusiaan tersebut turut dihadiri jajaran manajemen PT PetroFlexx, di antaranya Site Manager, Humas Lapangan Quari, Koordinator Humas PT PetroFlexx Fauzan Hazima, serta staf perusahaan. Turut hadir Abu Len selaku Panglima Wilayah Pase, Sofyan Ismail alias Pang Kombet selaku Panglima Wilayah Daerah III Tgk Chik di Paya Bakong beserta rombongan KPA.

Koordinator Humas PT PetroFlexx Fauzan Hazima, menyampaikan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan hasil koordinasi bersama KPA di wilayah Langkahan.

“Distribusi bantuan berupa pakaian, tenda, sembako, dan air bersih ini kami lakukan berdasarkan koordinasi dengan Panglima Wilayah Abu Len dan Panglima Daerah III Bang Kombet. Titik-titik penyaluran ditentukan sesuai informasi dari KPA di lapangan,” ujarnya.

Fauzan menjelaskan, kegiatan ini merupakan tahap kedua bantuan kemanusiaan yang disalurkan PT PetroFlexx dan PT Eliyazer. Sebelumnya, tahap pertama telah dilakukan pada akhir November 2025 di lingkungan Cluster IV, menyasar desa-desa dan dayah pasca banjir.

“Hari ini kami kembali turun langsung ke Kecamatan Langkahan untuk memastikan bantuan sampai kepada masyarakat yang paling membutuhkan, meski bencana sudah lebih dari 20 hari berlalu,” tambahnya.

Ia berharap masyarakat Aceh Utara dapat segera pulih dari dampak banjir bandang serta mengajak perusahaan lain untuk turut berkontribusi membantu korban bencana.

PT PetroFlexx diketahui mulai beroperasi di Aceh Utara sejak September 2024 dan bergerak di bidang engineering (facility) dengan target penyelesaian proyek pada 2026.

“Kami berupaya semaksimal mungkin untuk mengurangi beban masyarakat pasca musibah. Ke depan, kami juga berharap dapat terus berkembang di Aceh Utara dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat,” kata Fauzan.

Sementara itu, Abu Len, Panglima Wilayah Pase, mengatakan bahwa penyaluran bantuan dilakukan secara swadaya bersama masyarakat dan perusahaan yang beroperasi di Aceh.

“Hari ini KPA Wilayah Pase bersama jajaran turun langsung menyalurkan bantuan ke Desa Rumoh Rayeuk dan desa-desa lain di Kecamatan Langkahan. Bantuan ini murni swadaya, tidak ada kerja sama dengan bantuan pemerintah,” jelasnya.

Ia menekankan pentingnya pendataan ulang rumah dan sekolah yang rusak parah akibat banjir bandang agar dapat segera diusulkan pembangunan hunian sementara maupun permanen.

Hal senada disampaikan Pang Kombet, yang mengajak seluruh elemen untuk tidak saling menyalahkan atas musibah yang terjadi.

“Banjir bandang ini telah menghancurkan rumah, sekolah, dan mata pencaharian masyarakat. Status bencana ini harus segera mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat. Mari kita bahu membahu membantu saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah,” pintanya.

Ia juga mengimbau masyarakat Aceh untuk menjaga solidaritas dan persaudaraan demi pemulihan pasca bencana banjir bandang yang melanda Aceh Utara.

Berdasarkan pantauan awak media yang berada di lokasi ketika itu, terlihat jelas wajah gembira para pengungsi menyambut kehadiran Tim PetroFlexx dan KPA. (Malik)

Exit mobile version