Sementara itu, Kepala Desa Cijengkol, H.A. Saepuloh, mengungkapkan bahwa desain kantor desa yang menyerupai Istana Negara merupakan inspirasinya untuk menciptakan ikon khas Desa Cijengkol.
“Tidak semua desa di Kabupaten Bekasi memiliki bangunan seperti ini. Ketika bentuknya seperti ini, tidak salah lagi bahwa ini adalah kantor Desa Cijengkol. Walaupun di atas gedung tidak tertulis nama desa, orang sudah pasti tahu bahwa ini kantor Desa Cijengkol,” terangnya.
Dia menambahkan, keberadaan kantor desa dengan desain baru ini telah menarik perhatian masyarakat untuk berfoto. Apalagi, setiap hari Minggu terdapat pertandingan sepak bola di lapangan desa yang membuat banyak pemain dan penonton memanfaatkan momen untuk berselfie di depan bangunan yang menawan itu.
Ke depan, Saepuloh berharap dapat mengembangkan kawasan tersebut menjadi tempat untuk memasarkan produk kreatif atau UMKM warga Desa Cijengkol. “Konsepnya seperti rest area. Sampai saat ini masih diupayakan untuk lahannya,” pungkasnya.
Semarak Karnaval