MPR: Perlu Restorasi Sejumlah Kebijakan Untuk Transformasi Politik

Dalam diskusi tersebut, pakar Ilmu Politik Uniair Airlangga Pribadi menilai menurunnya indeks demokrasi pada masa pandemi tidak hanya dialami Indonesia, tetapi hampir semua negara di dunia.

Menurut dia, akar masalah dari penurunan indeks demokrasi itu tidak terlepas dari masalah ekonomi yang dihadapi sebagai dampak dari kebijakan pengendalian COVID-19.

Hal itu, lanjut dia, mengakibatkan adanya pembelahan politik berbasis SARA dan praktik politik uang yang terjadi di sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk di Indonesia.

“Ada masalah ketimpangan ekonomi yang cukup lebar di Indonesia karena 1 persen orang kaya menguasai 41 persen sumber-sumber kemakmuran di Tanah Air,” katanya.(qq)

Exit mobile version