“Music Loe Men kedepannya akan menjadi wadah untuk para musisi berkarya dan berkreasi. Kita terus melakukan inovasi untuk industri tanah air,” kata Pria yang disapa Bagol.
Tentu saja, ditengah pandemi ini gelaran Music Loe Men hanya diikuti penonton sebanyak 50 orang dari kapasitas 350 penonton di Gens Bar n Resto, serta melakukan Live Streaming di Instagram. Tak hanya itu, bahkan para musisinya yang bermain di atas panggung tetap menerapkan protokol kesehatan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19. Selain itu, para penonton wajib menunjukan sertifikat Vaksin.
Sementara itu, Yusrizal Rudzi Manager Operasional Gens Bar & Resto mengapresiasi pemprov DKI Jakarta yang telah mengizinkan penyelenggaraan live music di restoran maupun hotel pada masa pelaksanaan tentunya dengan batas waktu yang ditentukan.
“Dengan diperbolehkannya live music di resto dan bar, para musisi atau pekerja seni bisa kembali mengekspresikan karya-karyanya di atas panggung. Hal ini juga berimbas pada hidupnya perekonomian pada industri restoran dan bar,” kata pria yang biasa disapa Yuzi ini.
Yuzi juga mengatakan, dengan adanya surat edaran diperbolehkannya live music yang dikeluarkannya oleh Pemprov DKI Jakarta, pihaknya siap mengangkat derajat para musisi jalanan atau street musician untuk tampil di Gens Bar n Resto.
“Gens Bar n Resto siap menjadi rumah untuk para musisi jalanan atau para musisi yang belum terkenal untuk berkesempatan di atas panggung. Semua jenis genre aliran musik diperbolehkan tampil di Gens Bar n Resto,” kata Yuzi.