Sementara, kata Andi, agenda kesejahteraan dan pemerintahan yang baik dan bersih sebagai agenda kebangsaan pilihan rakyat pasca 2024. Agenda tersebut dipilih oleh 1.218 peserta.
“Hal tersebut dapat dikatakan mencerminkan kekhawatiran publik terkait dengan ketidakpastian ekonomi akibat COVID-19 dan krisis ekonomi yang kini berlangsung,” kata dia, dilansir dari antara.
Andi menjelaskan, perkembangan ekonomi menjadi isu paling berpengaruh terhadap pilihan para peserta. Terutama terkait upah dan harga BBM yang belakangan diwacanakan kenaikannya oleh Pemerintah.
Musra Indonesia nantinya akan menyetorkan nama capres 2024 pilihan peserta Musra ke Jokowi. Musra bakal digelar di 34 provinsi untuk menentukan capres-cawapres yang diusung pada Pilpres 2024.(qq)