Niko Luncurkan Dispenser Galon Bawah yang Praktis dan Higienis

“Produk ini lebih komplit karena memiliki tiga keran air, panas, dingin, normal. Sehingga konsumen memiliki banyak pilihan,” ucap Tjandra.

Adapun kapasitas tangka air TAKARA TB3W, sama dengan TAKARA TB2W: 1600 mili dan tangki air panas 650 ml dengan temperatur panas hingga 85 derajat dan tingkat kedinginan air antara 10 – 15°C. Konsumsi Listrik pun sangat rendah. Hanya membutuhkan daya 450 Watt untuk memanaskan air dan 65 watt untuk air dingin.

“Fitur pendukung lainnya pun sama dengan TAKARA TB2W. Dilengkapi dengan Light Indicator, Child Lock Push Button, Automatic Heat Safety Sensor. “Fitur Child Lock Push Button menjadi fitur wajib di produk kami,” tandas Tjandra.

Untuk pilihan warna, TAKARA TB3W hadir dengan dua pilihan menarik yang bisa disesuaikan dengan kondisi interior ruangan: Hitam yang dikombinasikan dengan abu, kemudian hitam dengan kombinasi putih. “Warna ini sangat elegan, bisa Anda sesuaikan dengan kondisi interior ruangan Anda,” tutur Tjandra.

Produk terakhir adalah varian Exclusive: TAKARA TB3BK. Dispenser ini hadir dengan tiga keran dengan tutup kaca. Tampilan Dispenser ini benar-benar eksklusif membuat interior ruangan Anda lebih stylish dan mewah.

“Untuk TAKARA TB3BK hadir dengan warna kombinasi hitam glossy + chrome serta tutup kaca. Paduan warna yang ciamik membuat interior ruangan menjadi lebih mewah,” pungkas Tjandra.

Pasar Terbuka Lebar

Handoyo Xue, Managing Direktor Niko Elektronik Indonesia optimis dispenser galon bawah besutan Niko akan diserap pasar dengan baik. “Pasarnya masih terbuka lebar. Apalagi, Dispenser Niko hadir dengan harga kompetitif. Untuk TAKARA TB2W dibanderol dengan harga Rp700 ribuan, TAKARA TB3B dibanderol dengan harga di bawah Rp1 juta dan Varian Exclusive; TAKARA TB3BK dipasarkan dengan harga Rp1 juta an. Melihat harga yang sangat kompetitif dengan kualitas terbaik, membuat kami semakin yakin Dispenser Galon Bawah Niko akan merajai pasar. Kami menargetkan untuk menguasai pangsa pasar dispenser agar antara 10 – 15 persen,” ungkap Handoyo Xue.

Exit mobile version