Kepala Desa Inaoe Ferdinan Siokain sebelumnya saat dikonfirmasi wartawan membeberkan soal pembongkaran pipa yang diduga dilakukan oleh mantan anggota DPRD Rote Ndao.
“Iya benar pernah dibongkar jaringan pipa beberapa waktu lalu. Saya sudah sempat konfirmasi ke dinas teknis (Perkim) dan langsung turun ke lokasi namun belum ada gindak lanjut,” kata Kades.
Pihaknya juga sudah mekayangkan surat secara tertulis untuk disampaikan ke bupati. Namun sayangnya belum juga ada tindakan lebih lanjut.
Semwntara itu, Kapolsek Rote Selatan, Ipda Godlif Siuk Manu saat ditemui media ini mengaku dirinya baru menjabat dua bulan, sehingga laporan tersebut belum diketahui, tetapi ia berjanji akan menanyakan laporan tersebut kepada Babimkamtibmas dan Anggota yang sudah lama bertugas di wilayah itu.
Dia mengatakan, jika sudah melihat laporan, pihaknya segera menganalisa apakah kasus tersebut bisa ditindaklanjuti atau harus dihentikan, hal tersebut akan dilihat sesuai SOP dari Kepolisian.
“Saya akan tanyakan kepada senior saya yang perna menjabat Kapolsek dan Babimkamtibmas di sini mengenai kasus ini, karena saya hanya tau saat diberitakan media,” ungkap Siuk.
(Dance)