Ditempat yang sama, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Kadis Pusip) DKI Jakarta, Drs H Firmansyah, menyebutkan bahwa anak itu adalah generasi yang juga merupakan aset kita kedepan. Jika tidak diisi atau dididik dengan baik, maka pada tahun 2045 dimana Indonesia akan mendapatkan bonus demografi, bakal mengalami banyak kegagalan.
“Seperti kita tahu bahwa pada masa anak-anak itu unik. Ibaratnya sebuah lembaran atau kertas putih. Harus diisi dengan hal-hal baik, karena itu sangat membutuhkan peran ibu,” ujarnya
Ditambahkan bahwa dirinya selaku Kadis Pusip DKI Jakarta, melihat acara yang diadakan oleh Lembaga dan Sastra Reboeng pimpinan Nana Ernawati ini, satu hal yang luar biasa. Bahkan, H. Firmansyah pun menegaskan kegiatan yang digelar sebagai acara terbaik. Apalagi banyak menampilkan anak-anak dan ibu-ibu, sedangkan mendongeng merupakan metodanya.
“Sebab, pendidikan yang terdekat adalah keluarga. Ibu-ibu pun punya peran besar terhadap anak. Saya berharap acara seperti ini sesering mungkin diadakan,” bebernya.
Dalam acara peluncuran buku ‘Ke mana lagi Kita Pergi, Ma?’, Sabtu (12/8/2023) sejak pagi hingga menjelang siang, menghadirkan pula pendongeng Paman Gerry. Sejumlah anak-anak yang ikut hadir nampak antusias mengikuti dan menyimak. Mereka seakan mendapatkan dunianya sendiri, larut dalam suasana kegembiraan. (dri)