Ia juga menyatakan komitmen mendorong implementasi dari pelatihan ini di desa wisata masing-masing,
“Pemerintah daerah dan pemerintah desa akan melakukan pembinaan bagaimana para pelaku pariwisata dapat mengimplementasikan apa yang didapatkan selama pelatihan,” kata dia, dikutip dari antara.
Rangkaian pelatihan dalam Kampanye Sadar Wisata 5.0 bagi para pelaku pariwisata untuk tahun 2022 menyasar 65 desa wisata yang berada di enam destinasi prioritas pariwisata, meliputi Danau Toba, Borobudur-Yogyakarta-Prambanan, Bromo-Tengger-Semeru, Lombok, Labuan Bajo, dan Wakatobi.
Peserta nantinya akan mendapatkan bimbingan untuk mempresentasikan proyek pengembangan pariwisata bagi kampung atau desa wisata masing-masing. Kemenparekraf juga akan melakukan pendampingan berupa kunjungan dan asesmen ke desa wisata, serta menggelar acara apresiasi untuk memberikan penghargaan bagi pelaku pariwisata dengan program pengembangan desa wisata terbaik.(qq)