Dalam peta geopolitik saat ini, ada kecenderungan negara-negara adikuasa hendak menggeser konflik antara Blok Barat dan Blok Timur ke wilayah Asia.
Sementara, Indonesia yang mencakup sepertiga wilayah Asia Tenggara, sudah pasti akan terkena dampak. Oleh karena itu, menurut dia, harus mampu mengubah ancaman yang ada ini menjadi kesempatan atau peluang untuk memicu dan memacu diri dalam mencapai Indonesia Maju.
“Jangan sampai berbagai modal sosial, ekonomi, dan budaya yang sudah kita capai hanya berlalu begitu saja. Kita kuatkan SDM unggul di tengah bonus demografi agar mampu mengolah sumber daya alamnya sendiri, kita gunakan international trust untuk menciptakan kesempatan dan pengaruh baru, dan kita kuatkan budaya kita sebagai laboratorium internasional dalam mengelola perbedaan dan toleransi,” kata Simon. (qq)