Selain itu, kapasitas Gardu Induk PLN juga meningkat 5,33 persen (yoy) menjadi 5.930 megavolt ampere (MVA) hingga akhir 2021. Sementara untuk trafo distribusi, perseroan mencatatkan pertumbuhan 11,11 persen (yoy) menjadi 2.785 MVA pada 2021.
Pembangunan infrastruktur tersebut menunjang perluasan pasokan listrik ke pelanggan, sehingga daya tersambung hingga akhir 2021 sebesar 8.888 MVA atau meningkat 34,65 persen dibanding pada 2020 sebesar 6.601 MVA.
“Pembangunan dan peremajaan infrastruktur kelistrikan ini merupakan wujud pelaksanaan komitmen PLN dalam meningkatkan layanan, sehingga membuka peluang untuk menambah pelanggan baru,” imbuh Agung.
Peningkatan layanan tidak hanya tentang menyediakan pasokan listrik, PLN juga memberikan kemudahan pelanggannya untuk memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan lewat PLN Mobile. Sejak diluncurkan pada 18 Desember 2020 lalu, sebanyak 16 juta pengguna sudah terdaftar di PLN Mobile dengan tingkat kepuasan 4,9 dari skala lima.(qq)