Pangeran Siahaan menilai tidak ada perbedaan signifikan antara media baru dan konvensional. Tujuan mereka tetap sama, yakni menghasilkan karya jurnalistik yang bermanfaat bagi masyarakat.
Meski begitu, masifnya arus informasi di media sosial menjadi tantangan tersendiri bagi media. Sehingga kolaborasi antarmedia menjadi keniscayaan.
“Ini kesempatan bagi media baru untuk berkolaborasi karena bagaimana pun sumber daya media lama lebih besar,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Budi Setyarso mengungkapkan bahwa secara tren, cetak mulai ditinggalkan. Masyarakat kini lebih akrab dengan teknologi digital, seperti gadget atau laptop, sehingga akses informasi pun lebih banyak didapat melalui platform digital.