“Paling tidak terdapat tiga esensi pascapelatihan ISO; pertama bagaimana kita dapat mentransformasikan ISO pada konteks kekinian, kedua internalisasi standar-standarnya (substance over form), ketiga bagaimana kita mampu menjadi agen perubahan sebagai legacy,” tambah Mo Mahdum.
BAZNAS memperoleh sertifikat ISO pertama yaitu ISO 9001:2008 tahun 2011 dengan nomor QS 3354 dari Badan Sertifikasi WQA-APAC, kemudian di tahun 2012-2016 mempertahankan sertifikat ISO 9001:2015 dari Badan Sertifikasi WQA, selanjutnya pada tahun 2017 hingga tahun 2022 BAZNAS memperoleh dan mempertahankan sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
“Semoga pelatihan ini dapat memberikan kontribusi yang produktif dalam mewujudkan harapan kita bersama. Selamat mengikuti pelatihan dan selamat berkontribusi dalam upaya mewujudkan amil dan amilat unggul,” ucap Mo Mahdum.(hab)