Kontrol manual tetap dilaksanakan petugas secara rutin untuk memonitor langsung penghuni lapas.
“Di samping sudah dibantu dengan alat-alat ini, juga kontrol manual tetap dilakukan. Mudah-mudahan dengan adanya tambahan peralatan pengamanan ini bisa mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, baik itu percobaan pelarian dan juga bencana, baik bencana alam atau akibat human error,” kata Kalapas.
Jumlah warga binaan di Lapas Kelas IIA Bulak Kapal saat ini mencapai 2.000 lebih, sedangkan petugas yang ada hanya 159 personil. Namun, hal itu dirasakan cukup untuk melaksanakan pengamanan.
“Kalau dibilang memadai sekali belumlah, tapi mudah-mudahan itu sudah cukup untuk ukuran kita,” pungkasnya. (Mme)