Puan Apresiasi Dukungan UEA dan Australia Bangun IKN Nusantara

Puan mengaku gembira dengan hubungan bilateral Indonesia-Australia yang semakin kuat dan solid. Menurut dia, Australia merupakan salah satu negara pertama yang mengakui kedaulatan Indonesia pasca-Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945.

“Kemitraan kedua negara terus diperkuat lagi sejak dideklarasikannya Indonesia-Australia sebagai mitra strategis pada Agustus 2018,” katanya, dikutip dari antara.

Menurut Puan, penguatan hubungan bilateral kedua negara dilakukan, antara lain, melalui penandatanganan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) pada Maret 2019,

Dia mengatakan melalui perjanjian tersebut, penambahan kuota Working Holiday Visa menjadi 5.000 peserta per tahun, termasuk penambahan dana senilai 470 juta dolar Australia untuk Program ODA dan dukungan terhadap program ketahanan pangan.

“Saya mengapresiasi dukungan pendanaan ‘climate and infrastructure’ senilai 200 juta dolar Australia sebagai bentuk tindak lanjut ‘Australia-Indonesia Joint Statement on Cooperation on the Green Economy and Energy Transition’,” katanya.

Puan berharap parlemen Australia dapat mendorong kemitraan kedua negara dalam memobilisasi dan membuka lebih banyak investasi proyek energi bersih baru yang akan mendorong transformasi produktivitas, inovasi, lapangan kerja, dan pertumbuhan ekonomi.(qq)

Exit mobile version