CIANJUR, Mediakarya – Ratusan bangunan sekolah rusak akibat gempa Cianjur, Jawa Barat, diperbaiki Pemkab Cianjur dari dana APBD 2024 secara bertahap agar siswa tidak lagi belajar di dalam tenda.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Cianjur, Akib Ibrahim, di Cianjur Rabu, mengatakan sekitar 561 sekolah di Cianjur rusak akibat gempa tidak ditangani Pemerintah Pusat, sehingga proses belajar mengajar di awal tahun ajaran dilakukan dalam tenda.

“Sekolah di Cianjur yang rusak parah 82 sekolah SMP, 22 diantaranya ditangani Pemerintah Pusat, sedangkan 229 sekolah SD yang rusak 136 ditangani Pemerintah Pusat, sedangkan tingkat PAUD dan TK, terdapat 250 sekolah yang terdampak, dan hanya 50 yang ditangani Pusat,” katanya.