“Kami melibatkan seluruh stakeholder dalam bersinergi meningkatkan TKDN mulai dari sesama BUMN, surveyor, industri manufaktur, perbankan, asosiasi dan swasta nasional serta BPPT,” terang Agung.
Langkah transformasi digital yang dilakukan PLN juga diterapkan pada e-procurement. Perseroan sedang menyiapkan digital dashboard yang memuat TKDN elektronik.
Platform digital itu bertujuan untuk memudahkan pengelolaan pengadaan dan mendorong industri lokal agar berpartisipasi memenuhi kebutuhan PLN dan bekerja sama untuk mencapai pasokan listrik yang andal.
Sebagai BUMN yang bertugas untuk mendorong perekonomian nasional, PLN terus berkomitmen untuk menggunakan produk-produk dalam negeri dan juga melibatkan industri domestik dalam setiap proses bisnis yang dijalankan.
Saat ini, PLN tengah bekerja sama dengan BPPT untuk memetakan kemampuan dan kapabilitas industri nasional untuk menetapkan peta jalan peningkatan TKDN dalam industri ketenagalistrikan nasional.(qq)