“Kejadian tersebut terjadi ketika saya dan rekan saya mengunjungi Kantor Camat Kecamatan Baktya menjumpai Sekcam selaku Ketua Panitia Pelaksana MTQ tingkat Kecamatan, untuk melakukan konfirmasi terkait Informasi pengutipan dana sebesar Rp1,5 juta dari tiap-tiap Desa yang ada di wilayah Kecamatan tersebut,” ungkap wartawan Harnasnews, Zulmalik yang didampingi rekannya dari Mediakarya.id.
Dirinya mengaku keberatan atas perlakuan yang kurang menyenangkan tersebut. Sebab dirinya saat datang ke instansi tersebut mengedepankan etika jurnalis. Datang dengan sopan, dan bukan seperti penjahat yang harus ditakuti, dimusuhi dan diperlakukan seenaknya.
“Beliau (Sekcam-red) selaku pejabat struktural Eselon III B itu seharusnya paham terhadap fungsi kami (jurnalis) itu sebagai pilar keempat demokrasi negara yang mempunyai peran sosial kontrol, dan sangat penting dalam pengawasan pembangunan bangsa,” tegasnya.
Menurutnya, saat ini sudah era keterbukaan, tidak ada lagi yang harus ditutup-tutupi. publik boleh mengetahui program apa saja yang dilakukan oleh pemerintah, baik itu di tingkat Kabupaten/Kota, Kecamatan hingga tingkat Desa sekalipun.