Smelter Freeport Bagian Penting Ekosistem Baterai Kendaraan Listrik

SP/Ruht Semiono RDP Freeport dengan Komisi VII - Presiden Direktur Tony Wenas hadir dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI di kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (19/2/2020). Dalam RDP itu direksi PT Freeport Indonesia menjelaskan langkah korporasi pascadivestasi saham dan perkembangan pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) tembaga.

Tony mengungkapkan kapasitas pengolahan konsentrat smelter yang terletak di kawasan Java Integrated and Industrial Port Estate (JIIPE), Manyar, Gresik tersebut sebesar 1,7 juta dry metric ton (dmt) per tahun, dengan salah satu produk smelter yang dihasilkan adalah katoda tembaga yang mencapai 600 ribu ton.

Tony menargetkan konstruksi dan bangunan fisik serta peralatan vital di Gresik akan dapat selesai pada akhir tahun 2023. Kemudian dilanjutkan dengan pre-commissioning dan commissioning, sehingga fasilitas pemurnian tersebut beroperasi pada Mei 2024.

“Dengan profitabilitas dan harga membaik lagi, asumsi harga tembaga 4 dolar AS dan emas 1.800 dolar AS, kami akan mencapai 4 miliar dolar AS (atau Rp60,59 triliun, asumsi kurs Rp15.148 per dolar AS),” kata Tony, dikutip dari antara.

Exit mobile version