Untuk K/L terdiri atas Kemenkes Rp140 triliun, BKKBN Rp2,5 triliun, BPOM Rp1,3 triliun, Polri Rp2,1 triliun, Kemenhan Rp1,3 triliun, BNPB Rp0,8 triliun, dan Kemkominfo Rp0,2 triliun.
Realisasi kinerja anggaran kesehatan yang tumbuh 67,8 persen (yoy) tersebut dipengaruhi oleh peningkatan belanja kementerian/lembaga (K/L) sebesar 95,5 persen (yoy) yang utamanya dimanfaatkan untuk menangani pandemi COVID-19.
Realisasi Rp202 triliun memberikan manfaat berupa penanganan kesehatan COVID-19 yaitu klaim perawatan bagi 713,9 ribu pasien COVID-19 senilai Rp45,8 triliun meliputi Rp3,5 triliun pada September dan Rp12,2 triliun pada Oktober.
Kemudian, pengadaan 121,4 juta dosis vaksin COVID-19 senilai Rp22,8 triliun meliputi Rp6,6 triliun pada September dan Rp1,7 triliun pada Oktober.