“Namun yang perlu diingat, bahwa kegiatan ini menitikberatkan pada pembelajaran pemahaman tentang agama dan aqidah. Sehingga pendidikan yang diperoleh para peserta didik akan menyeimbangi posisi antara ilmu pengetahuan umum dan ilmu pengetahuan agama. Sehingga calon generasi kedepan tidak terjerumus ke hal-hal yang tidak diinginkan atau melenceng dari norma-norma agama,” seru orang nomor satu di dinas pendidikan, Jamaluddin.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jamaluddin S. Sos., M.Pd., Anggota DPRK Drs. H. Azali Fuazi, Kemenag Aceh Utara yang diwakili oleh Drs. Hamdani Ajalil M.Ag., Ketua K3S Lhoksukon Nuzulul Taqwa S.Pd, Muspika Lhoksukon, Pengurus Tadzkiratul Ummah Aceh, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Para Kepala Sekolah dan Madrasah. (Mahlil)