“Alhamdulillah, tim putri yang sama sekali tidak diunggulkan ini bisa lolos. Ini buah kerja keras semua pihak, mulai dari pengurus, pelatih, sampai para atlet yang berjuang di lapangan,” ujarnya.
Ikhsan mengungkapkan, di set pertama timnya memang banyak melakukan kesalahan, terutama dari sisi receive dan komunikasi. Namun, pembenahan cepat yang dilakukan pelatih dan fokus pemain di set kedua hingga keempat mampu membalikkan keadaan. Serangan yang lebih bervariasi, blok yang rapat, serta servis agresif menjadi kunci kebangkitan.
Meski lolos, PBVSI Sukabumi belum ingin puas. Target berikutnya adalah menutup babak kualifikasi sebagai juara grup wilayah 2.