Mengingat hal tersebut, kata Sudirman, Timnas AMIN pun berupaya untuk menawarkan gagasan yang lebih berisi kepada generasi muda. Dia memandang bahwa Pemilu 2024 merupakan kesempatan untuk mengedukasi publik.
Sudirman tidak memungkiri bahwa sebagian masyarakat masih menyukai gimik politik yang bersifat ringan. Akan tetapi, menurut dia, masyarakat sebaiknya tidak boleh berhenti pada titik tersebut.
“Tidak boleh berhenti di situ (gimik saja), harus ada konten, harus ada isi, harus ada pesan-pesan agenda,” ujar dia, dilansir dari antara.