Dia juga menjelaskan target transisi energi bukan hanya mengganti energi fosil menjadi energi terbarukan, tapi juga sebagai bisnis dan pengembangan usaha.
Untuk itu dia berharap agar berbagai lembaga terkait dapat membantu UMKM dalam memasang dan mengelola secara sukarela untuk penggunaan energi terbarukan. “Perlu ada lembaga,bisa saja lembaga itu Kadin contohnya, yang berfungsi mengelola atau memasang (PLTS) untuk UMKM,” katanya, dikutip dari antara.
Ia mengemukakan, transisi energi atau energi terbarukan menjadi salah satu topik utama dalam presidensi G20 Indonesia tahun ini, sehingga energi terbarukan menjadi sektor prioritas dalam pembangunan Indonesia di masa depan.
Sebelumnya, Ketua Net Zero Hub Kadin Indonesia M. Yusrizki meminta dukungan regulasi kepada pemerintah untuk bisa turut mendorong transisi energi di sektor industri, khususnya terkait bidang ketenagalistrikan.
“Kami berharap ada opsi untuk membeli renewable energy (energi terbarukan), apakah power wheeling, apakah itu bisa direct investment, apakah itu dengan kita punya green tariff,” katanya dalam CEO Breakfast Forum di Jakarta, Kamis (28/7).