“Di luar perannya sebagai agen pembangunan untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan rakyat, BUMN juga dituntut untuk menjadi agen pencipta nilai, yang mana kontribusi BUMN kepada negara diharapkan senantiasa meningkat seiring dengan perkembangan total aset dan ekspansi bisnisnya,” jelasnya, dilansir dari antara.
“BUMN harus meninggalkan pola pikir bahwa BUMN akan selalu diselamatkan apabila berkinerja buruk atau berkasus,” kata Wapres.
Menurutnya, jika pemikiran semacam ini terus melekat maka BUMN bisa saja mengalami keruntuhan yang pada akhirnya akan berdampak buruk pada layanan masyarakat dan perekonomian negara.