Wapres Tegaskan Pesantren Harus Jadi Pusat Peradaban Islam

Lebih jauh Wapres juga mengharapkan pesantren dapat terus menjadi pusat dakwah.

Dia mencermati perkembangan teknologi telah membuat agama menjadi tergradasi.

Wapres mencontohkan, ketika dirinya masih menjabat di Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) dan berkunjung ke Korea, kala itu penganut Budha di Negeri Gingseng masih 99 persen, namun kini hanya 20 persen, di mana 52 persen tidak beragama dan sisanya menganut agama lain.

Begitupun di Eropa, kata Wapres, banyak gereja-gereja yang dijual, bahkan pembelinya umat Islam Indonesia.

Sementara sebagai pusat pemberdayaan masyarakat, Wapres menekankan agar pesantren bukan tempat golongan orang-orang yang lemah. Untuk itu menurut dia, perlu dibangun muamalah yang sesuai dengan syariah. (q2)

Exit mobile version