Yasin melanjutkan, saat disodorkan pasangan nama dengan Capres, Ganjar-Yenny Wahid memperoleh elektabilitas 33,0%, Ganjar-Khofifah Indar Parawansa 30,2%, Ganjar-Puan Maharani 27%%.
Kemudian, untuk berpasangan dengan Prabowo dengan simulasi tertutup, Prabowo-Yenny Wahid memperoleh elektabilitas tertinggi 38,2%, Prabowo-Khofifah 37,0%, Prabowo-Puan Maharani 29,6%.
Yasin menjelaskan, hasil survei LSI-Nusantara menunjukkan bahwa tingkat partisipasi pemilih untuk memilih Cawapres Perempuan sangat tinggi. Dimana 71% Cawapres Perempuan akan dipilih oleh responden.
Sementara, Cawapres representasi millenial 19% mempertimbangkan akan dipilih. Kemudian, Cawapres representasi NU akan dipilih oleh responden dengan tingkat partisipasi 35% dan Cawapres representasi etnis Jawa akan dipilih dengan tingkat pastisipasi sebesar
30%.