YPJ dan STPI Ajak Media Untuk Berperan Eliminasi TBC

Kegiatan diskusi yang dihadiri oleh beberapa pakar dan kalangan media online, radio dan cetak itu berlangsung di Jakarta 17-19 Maret 2022.

Rita juga menambahkan, dalam hal ini media agar berperan penting dalam memberikan edukasi dan informasi yang tepat dan berguna kepada masyarakat menuju eliminasi TB pada 2030.

Dalam kesempatan yang sama, wartawan senior Harian Kompas, Irwan Julianto juga hadir dalam FGD tersebut menyatakan bahwa TBC merupakan epidemi dan pembunuh keempat di Indonesia sesudah jantung, stroke dan kanker.

Menurut Irwan, diperlukan adanya advokasi media, masyarakat dan kebijakan publik, karena menurutnya selama ini isu TBC bukanlah isu yang seksi dan dianggap penting untuk di publish.

Dikarenakan media hanya mempublish berita yang up to date mengenai peristiwa yang sedang terjadi di setiap harinya. Sehingga media dianggap telah mengalami kepribadian yang terbelah.

“Seharusnya, media massa tidak hanya menjadi mesin informasi dan hiburan, akan tetapi juga harus menjadi ruang publik terbuka, salah satunya menyadarkan masyarakat tentang pentingnya mengetahui bahaya TBC,” ujarnya. (Seylla)

 

Exit mobile version