KOTA BEKASI, Mediakarya – Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Timur Malaka Kiemas, mengaku telah hengkang dari partai yang selama ini membesarkan dirinya sebagai politisi dan memilih berlabuh ke Partai NasDem.
Hijrahnya Politisi PDI-P yang juga sepupu dari Ketua DPR RI Puan Maharani itu lantaran partai yang selama ini dikenal membela hak dan rakyat “wong cilik” itu dinilai sudah tidak sejalan lagi dengan hati nuraninya.
Selain itu ia ingin memperjuangkan rakyat lewat parlemen pada ajang Pileg 2024 mendatang melalui dapil Kota Bekasi dan Kota Depok.
Timur mengungkapkan, keputusnnya untuk menjatuhkan pilihan dirinya untuk bergabung dengan Partai NasDem lantaran situasi politik di Kota Bekasi tengah mengalami tsunami politik. Di mana sebelumnya Wali Kota Bekasi yang juga politisi PDI-P Mochtar Muhammad kemudian disusul oleh Wali Kota dari Golkar, Rahmat Effendi terjerat korupsi.
Tidak berhenti sampai di situ, mantan Ketua DPRD Kota Bekasi Chairuman yang juga politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu ikut terseret dalam pusaran korupsi yang menjerat sejumlah ASN di Kota Bekasi karena terbukti menerima suap, meski itu dikembalikan ke KPK.
Bila melihat peta politik di Kota Bekasi, kata Timur, partai yang dinilai masih memiliki simpati publik dan berpotensi mendapatkan elektoral tinggi yaitu Partai NasDem dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sementara PDI-P, Golkar dan PKS, dianggapnya telah menciderai kepercayaan masyarakat Kota Bekasi.