JAKARTA, Mediakarya – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan bakal mendalami dugaan penerimaan suap Gubernur Papua Lukas Enembe (LE) dari proyek infrastruktur lain di Provinsi Papua.
“Itu akan kami kembangkan termasuk kemungkinan terkait dengan proyek-proyek lain. Tidak tertutup kemungkinan vendor-vendor lain itu ada pemberian pula, itu pasti akan didalami,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata saat jumpa pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis.
KPK pada Kamis ini mengumumkan Lukas Enembe bersama Direktur PT Tabi Bangun Papua (TBP) Rijatono Lakka (RL) sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait proyek pembangunan infrastruktur di Provinsi Papua.