JAKARTA, Media Karya – Pasca Jakarta bukan lagi sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia membawa konsekuensi tersendiri. Untuk itu dibutuhkan sosok pemimpin Jakarta yang akan menjadi Kota Global, sebagai Kota Bisnis dan Kota yang bukan lagi ibukota.
Hal tersebut mengemuka dalam diskusi yang dikemas dalam acara Ramadhan Talk di Hotel D’arcici Sunter Jumat (5/3/2024).
Kegiatan diskusi yang digagas Komunitas anak muda yang menyebut dirinya sebagai Komunitas Hebat mengusung Thema Mencari Sosok Pemimpin Masa Depan Jakarta ini digagas pasca disahkannnya UU DKJ pengganti UU No.29/2007 tentang Daerah Khusus Ibukota Jakarta walaupun UU DKJ sudah disahkan namun masuk lembaran negara jadi belum ada penomorannya.
Menurut Aldi Mansur Koordinator Komunitas Hebat, perlunya diskusi ini dilakukan adalah untuk memberikan gambaran kepada publik Jakarta tentang sosok Pemimpin yang akan memimpin Jakarta sebagai Kota Global, sebagai Kota Bisnis dan Kota yang bukan lagi sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia.