KAB. BEKASI, Mediakarya – Pemandangan di samping objek wisata Kampoeng Kita, Desa Kertarahayu, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, kini tampak berubah.
Deretan pohon jabon yang sebelumnya rindang telah ditebang habis, digantikan dengan alat berat yang tengah meratakan lahan untuk keperluan pembangunan.
Seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan informasi yang diterimanya mengenai rencana pembangunan di lokasi tersebut. “Infonya mau dibangun gudang limbah sih,” kata warga tersebut, Minggu (15/6/2025).
Warga ini menegaskan bahwa rencana pembangunan gudang limbah tersebut sangat bertentangan dengan peraturan yang berlaku. Menurutnya, Desa Kertarahayu merupakan desa wisata yang masih berstatus zona hijau.
“Desa kita ini masih zona hijau, dan berdasarkan aturan, gudang limbah itu nggak boleh dibangun di zona hijau. Jadi kalau tetep dibangun, ya itu jelas ilegal,” tegasnya.
Lebih lanjut, warga tersebut mengkhawatirkan dampak pencemaran lingkungan yang dapat ditimbulkan dari keberadaan gudang limbah tersebut. Apalagi, lokasi pembangunan berada tepat di samping objek wisata yang menjadi andalan desa.
“Bayangin aja, Desa Kertarahayu ini kan desa wisata. Masa di samping objek wisata Kampoeng Kita ada gudang limbah? Mana mau pengunjung datang kalau begitu,” keluhnya.
Warga ini berharap Desa Kertarahayu yang berstatus zona hijau dapat terus mempertahankan fungsinya sebagai kawasan pariwisata berbasis alam. “Harapan saya, desa wisata kita ini tetap lestari,” tutupnya. (Pri)