The Rising Star “Purbaya” Muncul Tidak Terduga di Tengah Ketidakpastian

Pengamat militer Wibisono

Oleh: Wibisono

Satu bulan sejak di reshufflenya Mentri keuangan Sri Mulyani (SMI) oleh Purbaya Yudhi Sadewa, publik terkaget kaget oleh gaya Koboy sang Mentri dengan gaya ceplas ceplosnya dalam membuat beberapa pernyataan di media akhir akhir ini.

Sikap yang lugas dan berani mentri Purbaya ini menimbulkan rasa optimisme dan harapan baru dimasyarakat, ditengah kondisi yang tidak menentu atau penuh ketidakkepastian dalam sektor ekonomi yang semakin berat dan loyo.

Ditengah daya beli masyarakat yang menurun drastis, sektor riil seakan tidak bergerak, dan mengakibatkan banyak perusahaan gulung tikar dengan ancaman banyak PHK dan pengangguran merajalela.

Salah satu yang menjadi perhatian saya adalah, pendapat Pengamat politik Hendri Satrio (Hensat) mengungkap polling geliat Pilpres 2029. Menurutnya muncul pasangan Prabowo-Purbaya?

Hensat juga menganalisa, sosok Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengalahkan pamor Mr J yang sengaja dirawat oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Analisa ini disampaikan Hendri Satrio melalui unggahan di media sosial X miliknya @satriohendri seperti dilihat Minggu (12/10).

“Purbaya Fever mulai masuk ke polling politik geliat Pilpres 2029. Prabowo-Purbaya? #Hensa,” tulis Hendri Satrio di akun X

Fenomena Purbaya fever ini akankah mengalahkan pengaruh Mr.J yang dirawat oleh PSI?, tentunya ini akan membuat peta politik pada pemilu tahun 2029 akan mengalami efek kejut yang signifikan dimasyarakat.

Munculnya Purbaya ini patut kita cermati, walaupun sebenarnya secara politis jabatan Menkeu jauh dari hitungan politik yang diperhitungkan oleh praktisi politik diIndonesia.

Namun,ada preseden seorang ekonom mantan Mentri keuangan Boediono pernah menjadi wakil presiden Soesilo Bambang Yudhoyono, dan seorang berlatar belakang pengusahapun pernah menjadi wakil presiden saat Yusuf Kalla.

Dunia politik Indonesia pasti mulai melirik sosok Purbaya ini sebagai kandidat wakil presiden yang akan datang mendampingi Prabowo dipilpres 2029.

Sebenarnya masih terlalu dini untuk bicara pilpres, karena kita belum bisa melihat kinerja Mentri keuangan Purbaya ini kedepannya, kongkritnya seperti apa?, untuk menata pertumbuhan ekonomi yang di target oleh presiden 8% tidaklah mudah, tapi seandainya ini bisa terwujud, maka efek Purbaya ini tidak akan terbendung lagi dalam percaturan bursa presiden dan wakil presiden mendatang.

Mari kita simak perjalanan Purbaya kedepan, akankah perekonomian kian membaik?, tentunya harapan masyarakat akan bergantung kepadanya, optimisme publik harus diwujudkan dengan kinerja yang baik dan profesional serta prestasi yang membanggakan.

Penulis: Pembina Lembaga Pengawas Kinerja Aparatur Negara (LPKAN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *