JAKARTA, Mediakarya – Kanker serviks masih menjadi ancaman serius bagi kesehatan perempuan di Indonesia. Penyakit ini menempati posisi sebagai penyebab kematian tertinggi kedua pada perempuan. Data nasional mencatat, setiap sekitar 25 menit satu perempuan meninggal dunia akibat kanker serviks, meski sekitar 90 persen kasusnya sebenarnya dapat dicegah melalui vaksinasi Human Papillomavirus (HPV) dan skrining rutin.
Menjawab tantangan tersebut, Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) meluncurkan gerakan nasional SPRIN (Selamatkan Perempuan Indonesia) melalui aksi percepatan perlindungan kesehatan berupa Vaksinasi HPV Serentak berskala provinsi di DKI Jakarta. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ibu Nasional 2025 sekaligus ditargetkan mencatatkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk kategori Vaksinasi HPV Serentak Terbanyak di DKI Jakarta.
Pelaksanaan vaksinasi dilakukan dalam satu hari di enam titik layanan, mencakup lima kota administratif dan Kabupaten Kepulauan Seribu, dengan sasaran lebih dari 500 penerima vaksin. Seluruh kegiatan dijalankan secara terkoordinasi dengan penerapan standar medis ketat serta sistem pencatatan terintegrasi.




