JAKARTA, Mediakarya – Wakil Ketua Komisi I DPR, Abdul K Almasyhari, mengatakan, calon panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa, ingin menggunakan diplomasi militer dan pendekatan humanis dalam menyelesaikan persoalan di Papua.
Hal itu menurut dia terungkap saat sang jenderal TNI AD itu menyampaikan visi-misinya sebagai calon panglima TNI dalam uji kelayakan di Komisi I DPR.
“Apa yang akan dilakukan untuk memberikan perubahan persepsi terhadap Indonesia dari masalah-masalah yang selama ini menyangkut Papua, seolah-olah Indonesia ada pada posisi salah. Rupanya bukan kekuatan militeristik yang akan diturunkan namun ingin mengedepankan diplomasi militer,” kata Almasyhari, dalam Empat Pilar MPR RI dengan tema “Panglima TNI Baru dan Tantangan Ketahanan NKRI”, Senin.
Dikabarkan dari antara, ia menjelaskan, Perkasa –alumnus Akademi Militer pada 1987– memaparkan bahwa tidak pernah menganggap seluruh warga negara Indonesia sebagai “musuh”.